Sering kali jika kita mendengar kata benalu, maka persepsi yang muncul adalah sesuatu yang merugikan, tetapi tumbuhan ini sebenarnya memiliki khasiat sebagai tanaman obat. Nama tanaman ini berasal dari nama bellanda, yaitu parasiet (hidup sebagai parasit), dengan memiliki nama lain yaitu, pasilan, kemladen (jawa) dan loranthus (latin).
Tanaman benalu adalah jenis tumbuhan yang hidupnya menempel pada tumbuhan lain yaitu pada daerah dahan-dahan pokok kayu, sehingga keberadaannya pun tidak memerlukan tanah sebagai media. Bunga benalu memiliki biji buah yang mengandung getah. Biji buah ini disebar olrh binatang atau burung yang memakan biji buah benalu tersebut. Proses pengembang biakannya sangat sederhana, yaitu biji benalu yang bergetah itu dimakan oleh burung. Kemudian biji benalu melekat di dahan pohon bersama keluarnya kotoran burung, sehingga tumbuh di dahan. Benalu mempunyai pola hidup menempel di pohon (inang). Berdasarkan pengalaman apa yang dilakukan nenek moyang kita, setiap inang yang ditempeli tumbuhan benalu akan mempunyai khasiat tertentu misalnya, tanaman teh (camellia sinesis) dapat digunakan sebagai obat anti kanker. Sedangkan benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis (citrus aurantifolia) dapat digunakan sebagai ramuan obat untuk penyakit amandel dan jenis benalu umum dapat dimanfaatkan sebagai obat campak.
Apabila terserang penyakit amandel maka yang perlu dilakukan adalah mengambil dahan benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dan tanaman adas palawarsa secukupnya kemudian kedua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai suhu mendidih, setelah itu disaring dan diminum 1 kali sehari ½ gelas.
