Cara Membuat Kompor dari Serbuk Gergaji

Mebuat kompor berbahan bakar serbuk gergaji bisa jadi alternatif untuk memasak, mengingat sangat pentingnya energi panas bagi kehidupan kita terutama ketika memasak kita bisa mempergunakan limbah dari sisa pengolahan kayu.(serbuk gergaji).kalau lingkungan anda berada pada daerah pengolahn kayu ada baik nya limbah nya ini di pergunakan dengan sebaik nya.

untuk langkah pertama kita dapat mengumpulkan serbuk gergaji yang di gunakan sebagai bahan utama.selanjut nya serbuk gergaji itu kita jemur supaya hasil pembakarannya maksimal.

Baca juga : KOMPOR OLI BEKAS / WATE OIL BURNER

Proses Persiapan

menunggu serbuk gergaji di keringkan kita dapat membuat kompornya dari bahan limbah juga, kita pergunakan bahan limbah dari kaleng cat atau kaleng bekas tergantung dari yang kita butuhkan. Ada beberapa ukuran yang standar ada kaleng cat 5kg ada juga yang 25kg, itu untuk standar yang bagus di gunakan tergantung juga keperluan kita masing-masing. Lanjutnya kita telah mendaptkan kaleng bekas cat kita ambil saja kaleng cat 5kg yang kita gunakan, kaleng di bersihkan dari sisa-sisa cat lalu pada bagian samping kaleng yang bawah kita potong berbentuk segi empat sama sisi sekitar 10 cm x 10 cm.yYang digunakan sebagai penyulut api nya kita gunakan bisa kertas,atau kayu bakar.

Pemakaian

Setelah selesai pada pembuatan kompornya kita bisa mengunakan kompor bahan bakar dari serbuk gergaji ini.pertama kita letakan media untuk pembuat rongga pada kompor kita gunakan botol sirup atau bambu diameter kurang lebih 5cm,letaka di tenggah-tenggah dalam kaleng cat, lalu kita isi serbuk gergaji hingga pebuhi kaleng cat serta padat.(kalau tidak padat akan cepat habis dan runtuh serbuk gergajinya) setelah penuh dan padat media botol atau bambu yang di letakan dalam kaleng harus di keleurkan pelan-pelan jangan sampai serbuk gergajinya runtuh.

setelah selesai kita dapat menggunakan kompor ini untuk keperluan memasak .

bahan baku lainnya dapat juga berupa sekam padi, abu gosok. tetapi masih bagus menggunakan serbuk gergaji selamat mencoba.

semoga kita bisa mencari energi alternatif lainnya tanpa putus asa.dan bisa untuk kemajuan bangsa ini.

Save Our Earth

Read more

Cara Membuat Kompor Tenaga Surya Sendiri

Matahari adalah sumber energy terbesar dan utama bagi kehidupan kita, kita dapat memanen energy matahari secara cuma-cuma dan dengan teknologi yang sederhana. Indonesia sebagai negara yang terletak tepat dibawah garis katulistiwa mempunyai periode untuk memanen matahari lebih besar baik secara kuantitas maupun kualitasnya dibanding dengan kawasan yang tidak dilintasi oleh garis katulistiwa, oleh karena itu penggunaan energy matahari dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang paling “dekat” untuk bisa kita manfaatkan sebagai sumber energy untuk memasak sehari-hari disaat harga minyak tanah, gas dan kayu yang terus naik.Ada berbagai macam jenis kompor matahari yang dapat kita gunakan untuk “memanen” energy matahari, diantaranya;
*Box cooker, kebanyakan dari kompor matahari jenis ini digunakan oleh sector rumah tangga di India Gan.
Parabolic/concentrator cooker, didesain sebagai konsentrator jenis ini dapat menghasilkan temperature panas yang sangat tinggi seperti api, sehingga sangat bahaya dan membutuhkan perhatian yang ekstra dalam penggunaannya. Biasanya digunakan untuk memasak dalam skala besar, dan pengguna kompor jenis ini kebanyakan di negara China.
Kombinasi antara parabolic cooker dengan box cooker atau sering disebut panel cooker, kompor jenis ini yang paling banyak digunakan karena memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah temperature yang dihasilkan tidak sepanas kompor parabolic sehingga relative aman, bentuknya yang flat juga aman bagi mata kita (karena biasanya kompor parabolik memantulkan cahaya matahari yang berbahaya bagi mata), mudah diproduksi dengan teknologi sederhana dan biaya yang murah, serta mudah dibawa dan disimpan. Dalam potingan ini akan disuguhkan bagaimana membuat kompor tenaga matahari jenis kombinasi ini.

Alat dan bahan yang harus Agan sediakan diantaranya:

1. Karton tebal, ukuran 0,9 x 1,2 meter.
2. Alumunium foil, ukuran 0,3 x 3 meter.
3. Lem.
4. Gunting atau cutter.
5. Pensil dan penggaris

Kemudian bentuk kertas karton menjadi pola
setelah pola terbentuk kemudian lapisi dengan aluminium foil dengan lem yang sudah dipersiapkan, dan jangan lupa buat dua lubang pengaitnya seperti di gambar pola sebagai tempat pengait untuk bagian kolektor sinar matahari. Setelah dipastikan alumunium foil yang disatukan dengan kertas karton telah benar-benar menempel dengan baik kemudian rangkai kompor seperti gambar di bawah ini.
Setelah kompor terangkai dengan sempurna langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah untuk memasak makanan, pastikan panci yang kita jadikan sebagai tempat memasak berwarna hitam, karena warna hitam dapat menyerap panas dengan baik. Kemudian untuk mengoptimalkan panas yang terserap dan menghindari panas terbuang, dalam proses memasak sebaiknya kita gunakan plastik untuk membungkus panci tersebut. Menurut Dr. Steven Jones dari Brigham Young University, agar lebih optimal dalam memasak akan lebih baik jika dibuatkan tatakan untuk panci yang akan kita letakkan di dalam kompor, tatakan dibuat dengan ketinggian 6 cm seperti pada gambar dibawah, dengan maksud untuk mengoptimalkan cahaya matahari yang dipantulkan baik dari atas, samping maupun dari bawah panci.

Read more

Membuat Kompor Spirtus dari Kaleng Bekas

Ketika Anda sedang berkemah, tidak cukup rasanya bila tidak memasak dibawah bintang-bintang yang indah gemerlapan di malam hari. Ada sebuah kompor sederhana yang mudah dibuat dan ringan untuk dibawa kemana saja, termasuk untuk berkemah. Terbuat dari dua kaleng soda aluminium, namun dapat menghasilkan panas yang cukup untuk merebus air. Kompor sederhana ini juga bisa digunakan untuk keadaan darurat di sekitar anda.


Alat dan bahan yang anda butuhkan:
1. Dua kaleng alumunium soda
2. Pisau
3. Gunting
4. Spidol
5. Buku tebal sekitar 1 inchi
6. Staples
7. Spiritus

Langkah 1
Kompor ini memiliki tiga komponen: bagian atas, bagian bawah, dan dinding bagian dalam. Cari buku yang tebalnya sekitar 1 inchi. Tempatkan spidol hitam pada buku dengan ujung menyentuh sisi kaleng soda, dan buat garis dengan spidol pada sisi kaleng soda tersebut sesuai tinggi buku. Kaleng ini akan menjadi bagian bawah.

Langkah 2
Lipat penutup depan dan belakang buku ini, dan tempat spidol hitam pada tumpukan halaman tanpa penutup buku. Lalu buat garis lagi pada sisi kaleng soda. Kaleng ini akan menjadi bagian atas.

Langkah 3
Lubangi kaleng untuk bagian atas pada sisinya. Menggunakan pisau tajam, memotong dasar kaleng, hanya di dalam tepi luar. Untuk keamanan, lakukan dengan hati-hati dan sabar.

Langkah 4
Lalu lubangi pinggiran kaleng dengan paku kecil atau sejenisnya. Anda dapat menggunakan selotip agar jarak antar lubang tetap sama.

Langkah 5
Sekarang bagian atas bisa disiapkan, memotong sisa kaleng, menggunakan garis hitam yang ditarik pada kaleng sebagai panduan. Lebih mudah untuk menusuk kaleng dengan pisau dan kemudian dipotong sepanjang garis dengan gunting. Ulangi langkah ini dengan kaleng kedua - salah satu yang akan digunakan sebagai bagian bawah kompor.

Langkah 6
Ukurlah alumunium sebagai dinding bagian dalam kompor. Dari beberapa kelebihan aluminium, potong strip logam yaitu sekitar ¼ "lebih tinggi dari ketinggian bagian bawah. Ini akan menjadi dinding bagian dalam dari kompor.

Langkah 7
Gulung strip logam sehingga cocok pas dalam alur bawah bagian bawah. Staple ujung strip di mana mereka tumpang tindih untuk menjaga bagian dalam ini pada ukuran ini. Anda sekarang memiliki dinding batin Anda.

Langkah 8
Potong tiga kotak di bagian bawah dinding bagian dalam untuk memungkinkan bahan bakar untuk perjalanan dari rongga pusat ke tepi luar.

Langkah 9
Potong delapan celah vertikal di bagian atas hingga ke garis di mana pencetakan di dapat dimulai. Ketika saatnya untuk menghubungkan semua bagian, celah ini akan membantu Anda geser bagian atas ke bagian bawah.

Langkah 10
Tempatkan potongan dinding bagian dalam bawah bisa, memastikan bahwa bukaan Anda memotong berada di bagian bawah. Dinding bagian dalam harus pas di alur di kedua bagian atas dan bagian bawah. Geser bagian atas antara dinding dalam dan bagian bawah.

Langkah 11
Isi rongga bagian dalam kompor sekitar setengah jalan dengan cairan alkohol. Anda dapat menemukan cairan alkohol di toko-toko perangkat keras di lorong cat. Tempatkan kompor antara dua batu bata yang sedikit lebih tinggi dari kompor. Pot Anda akan duduk di batu bata dan akan ditinggikan di atas kompor.

Langkah 12
Kompor sudah jadi, siap untuk menemani masak anda.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat video tutorial pembuatanya berikut ini

Read more

CASCADING STYLE SHEETS (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) berguna untuk mendesain tampilan dokumen terutama HTML dengan cara memisahkan isi dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkan (CSS). Jika ada banyak file HTML, kita hanya memerlukan 1 file CSS, sehingga ketika kita ingin menggati jenis huruf pada file CSS maka semua file HTML yang berhubungan pada File CSS tersebut akan berubah. CSS bisa dipasan pada dokumen HTML yang telah jadi.

Aturannya terdiri dari 2 bagian penting

1.      Selektor (selector)  contoh  H1

2.      Deklarasi (declarator) contoh { color : green }

H1 {       color     :     green      }

                                        property          value

Selektor adalah penghubung antara dokumen HTML dan style. Selektor mendefinisikan elemen apa yang akan terkena dampak dari deklarasi tersebut.  Deklarasi adalah bagian dari aturan yang menentukan efek apa yang akan diberikan. Sesuai contoh diatas maka seluruh elemen H1 akan berwarna hijau.

Cara penggunaan CSS :

1. External Style Sheet

            Bentuk :

<link rel=“stylesheet” type=“text/css”  href=“css_files.css”>

            dimana :

•  <link, merupakan tag pembuka diakhiri dengan tanda “>”

• rel=“stylesheet”, menerangkan halaman ini akan dikenai efek style sheet

• type=“text/css”, file yang dipanggil berupa css

• href=“css_files.css”, alamat dokumen stylesheet yang dipanggil

Contoh Penggunaan :

Tulis text HTML di notpad++

body {

    color: green;

    background: white;

    font-family : arial;

  }

kemudian save as CSS

Kemudian tulis text HTML di notpad++

              <HTML>

                <HEAD>

                <TITLE>centranet</TITLE>

               <LINK REL="STYLESHEET" 

               TYPE="text/css" HREF="efek.css">

              </HEAD>

            <BODY>

   

            <H1>PENS ITS</H1>

   

               <P> PENS ITS adalah kampus teknik yang concern ke bidang elektro

          </BODY>

         </HTML>

Save as HTML 

buka dengan web browsel file yang tersimpan maka hasilnya akan seperti ini:

2. Internal Style Sheet

            Bentuk umum :

            <style type=“text/css”>

               …definisi style…

            </style>

           

            Contoh Penggunaan :

  tulis pada noypad++

<HTML>

  <HEAD>

  <TITLE>centranet</TITLE>

  <STYLE type="text/css">

   body {

    color: white;

    background: green;

                font-family : arial;

  }

  </STYLE>

  </HEAD>

  <BODY>

   

<H1>Zefnet</H1>

   

<P>Zefnet adalah sebuah web Developer dan Linux Center

</BODY>

</HTML>

 save as HTML

buka dengan browser maka hasilnya akan seperti ini:

Read more